MARKET NEWS

IHSG Balik Arah Melemah, Window Dressing Kurang Nendang?

Fiki Ariyanti 27/12/2024 13:06 WIB

IHSG sesi I ditutup melemah 0,12 persen di level 7.057,29. Pelemahan ini berbalik arah dari sebelumnya yang dibuka menguat usai libur Natal 2024.

IHSG Balik Arah Melemah, Window Dressing Kurang Nendang? (foto mnc media)

IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah 0,12 persen di level 7.057,29 pada perdagangan Jumat (27/12/2024). Pelemahan ini berbalik arah dari sebelumnya yang dibuka menguat usai libur Natal 2024. 

Pergerakan IHSG cenderung volatil hari ini, di mana masih diselimuti suasana profit taking dari para investor. 

"Sentimen yang menggerakan pasar modal domestik masih berasal dari pergerakan nilai Rupiah yang awal perdagangan pagi tadi dibuka menguat tipis meskipun USD melemah," tulis riset Panin Sekuritas, siang ini.

Meski USD melemah, namun tetap berada di level tinggi seiring dengan data klaim pengangguran AS yang turun ke level terendah dalam satu bulan terakhir.

"Terlihat IHSG dalam pelemahan sepanjang Desember 2024, di mana fenomena window dressing di tahun ini cenderung kurang optimal karena hingga sisa-sisa perdagangan di 2024 belum mampu mengangkat IHSG," menurut riset tersebut.

Untuk indeks sektoral mayoritas menguat sepanjang sesi I. Penguatan sektor tertinggi tercatat pada sektor basic industry sebesar 0,95 persen.

"Penguatan sektor basic industry digerakkan oleh sentimen potensi hasil yang optimal pada ANTM di kuartal IV-2024 karena peningkatan volume penjualan emas hingga nikel," katanya. 

Sementara sektor teknologi tertekan sebesar 1,67 seiring dengan penurunan probabilitas pemangkasan suku bunga AS menjadi dua kali pada 2025.  

Siang ini, Rupiah melemah terbatas 0,46 persen menjadi Rp16.265 per USD. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp6 triliun atau naik dari perdagangan Selasa kemarin yang sebesar Rp4,7 triliun. Perdagangan saham tertinggi hari ini didominasi oleh sektor energi.

Di sisi lain, yield obligasi 5 tahun tercatat negatif. Investor tetap menimbang hasil dari PCE AS hingga probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed yang terbatas hanya dua kali di tahun depan.

Panin Sekuritas merekomendasikan trading beli pada saham RAJA dan PSAB siang ini.

(Fiki Ariyanti)

SHARE