IHSG Berpeluang Konsolidasi, Investor Fokus Rilis Lapkeu Emiten
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidasi pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (26/7).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak konsolidasi pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (26/7).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, dengan pelemahan pada Kamis (25/7), IHSG membentuk three black candles yang umumnya menjadi indikasi minor bearish reversal.
“Akan tetapi, kondisi oversold pada Stochastic RSI dan keberadaan neckline di 7.200, membuka peluang IHSG menjaga fase konsolidasi,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Jumat (26/7)
Dari eksternal, pasar mencermati estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 di Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan membaik 2 persen (QoQ) dari 1,4 persen (QoQ) di kuartal I-2024 dan estimasi initial jobless claims.
“Menarik diperhatikan, CME FedWatch Tools mencatatkan peluang pemangkasan 50 basis poin pada FOMC September 2024 sebesar 18,7 persen,” ujar Valdy.
Dari dalam negeri, pasar mulai fokus pada rilis laporan keuangan kuartal II-2024 dari emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sejumlah emiten yang dijadwalkan rilis kinerja kuartal II-2024 dalam waktu dekat adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).
Sementara saham-saham yang dapat diperhatikan, yakni PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
(Fiki Ariyanti)