MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Rebound, Deretan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 27/10/2023 08:40 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (27/10/2023).

IHSG Berpeluang Rebound, Deretan Saham Ini Bisa Jadi Pilihan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (27/10/2023). 

Pada perdagangan kemarin (26/10/2023), indeks ditutup melemah hingga 1,75% ke level 6.714.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG mestinya akan melemah menuju area support 6.633-6.666, apabila hari ini menembus ke bawah 6.700. 

“Namun demikian, IHSG dapat mengalami rebound apabila tetap berada di atas 6.700,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (27/10/2023).

Adapun level support IHSG berada di 6.700, 6.666 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.869, 6.968 dan 7.020. 

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.700-Rp1.720 dengan target harga terdekat di Rp1.870. 
ANTM diperkirakan akan mengakhiri pembentukan wave (c) dari [y] dari B di sekitar area support Rp1.640-Rp1.690 dan akan mempertahankan peluang untuk segera rebound selama harga masih di atas level Rp1.640.

Aksi hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp4.750-Rp4.800 dengan target harga terdekat di Rp5.100. 

BBNI akan mengakhiri pembentukan wave [ii] dan dapat memulai pembalikan tren apabila harga masih di atas Rp4.740 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari wave [i].

Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.900-Rp3.950 dengan target harga terdekat di Rp4.180.

“UNVR menghadapi resisten terdekat di level Rp4.180, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan struktur bullish menuju Rp4.380 menurut analisis Fibonacci retracement,” ujar Ivan.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Barito Pacific Tbk (BREN) di rentang harga Rp890-Rp925 dengan target harga terdekat di Rp1.100. 

BRPT hampir mencapai target wave A menurut analisis Fibonacci projection di level Rp925 dengan peluang memulai pembalikan tren selama harga tidak menembus ke bawah support Fibonacci Rp885. 

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.500-Rp8.700 dengan target harga terdekat di Rp9.100. BBCA tetap berada dalam tren turun jangka pendek karena chart harian bergerak di bawah garis SMA-20 dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (c) dari [ii] menuju Rp8.675 sebagai level Fibonacci retracement terdekat.

(DES)

SHARE