MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Rebound? Deretan Saham Ini Menarik Dicermati

Cahya Puteri Abdi Rabbi 19/12/2023 08:36 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami rebound pada perdagangan Selasa (19/12/2023).

IHSG Berpeluang Rebound? Deretan Saham Ini Menarik Dicermati (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami rebound pada perdagangan Selasa (19/12/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG bisa menguji kembali support 7.041 karena telah menembus ke bawah support minor 7.130 pada (18/12/2023). 

"IHSG diperkirakan rebound apabila masih di atas 7.041, sementara penembusan di bawah level tersebut dapat mengonfirmasi awal dari wave iv," kata Ivan dalam risetnya, Selasa (19/12/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 7.041, 7.000 dan 6.965. Sementara level resistennya di 7.225, 7.255, 7.300 dan 7.356.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.230-Rp2.290 dengan target harga terdekat di R2.540. 

PTBA diperkirakan dapat melemah menuju Rp2.230 sebagai target terdekat wave [c] dari W menurut analisis Fibonacci projection, karena harga masih di bawah Rp2.440 sebagai resisten minor.

Aksi hold atau speculative buy juga disarankan pada PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di rentang harga Rp900-Rp930 dengan target harga terdekat di Rp1.065. 

TOWR membentuk wave [b] dan akan mempertahankan peluang melanjutkan fase uptrend sebelumnya selama harga masih di atas Rp890.

Selain itu, hold atau speculative buy juga disarankan pada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.280-Rp3.320 dengan target harga terdekat di Rp3.510.

"UNVR cenderung menguji kembali support fraktal Rp3.280 dan akan mempertahankan potensi double bottom selama harganya tidak menembus ke bawah level tersebut," ujar Ivan.

Kemudian, Ivan juga menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di level Rp6.075 sebagai target harga terdekat. BMRI masih berada dalam struktur koreksi wave (iv) dan dapat melemah menuju Rp5.575 apabila tetap di bawah Rp6.075.

Terakhir, ia merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.450-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.980. AMRT telah menembus ke bawah Rp2.720 yang sebelumnya menjadi support terdekat.

"Dan diperkirakan dapat melemah menuju area support Rp2.450-Rp2.510," imbuh Ivan.

(DES)

SHARE