MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Rebound Singkat, Cek Saham ASII, BBCA, hingga AKRA

Cahya Puteri Abdi Rabbi 07/02/2025 08:43 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Jumat (7/2/2025). 

IHSG Berpeluang Rebound Singkat, Cek Saham ASII, BBCA, hingga AKRA. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Jumat (7/2/2025). 

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mengonfirmasi kelanjutan dari koreksi wave [y] dengan potensi penurunan di level 6.742 karena telah menembus di bawah support Fibonacci terdekat di 6.835.

“Namun, ada peluang IHSG mengalami rebound singkat hari ini menuju 6.940-6.950,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (7/2/2025).

Adapun level support IHSG berada di 6.742, 6.639 dan 6.542. Sementara level resistennya di 7.002, 7.125, 7.232 dan 7.349.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.450-Rp4.500 dengan target harga terdekat di Rp4.730. ASII sedang menuju level support Fibonacci terdekat di Rp4.510.

"Terjadinya penembusan di bawah support ini dapat mengakibatkan penurunan harga menuju Rp4.440," kata dia.

Kemudian, Ivan menyarankan speculative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.500-Rp8.650 dengan target harga terdekat di Rp9.100. BBCA melanjutkan koreksi secara agresif menuju Rp8.500-Rp8.650.

"Diperkirakan dapat mengalami rebound segera apabila harga tetap berada di atas level Rp8.500," ujarnya.

Aksi hold atau speculative buy disarankan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp1.430-Rp1.490 dengan target harga terdekat di Rp1.630. UNVR berpeluang melanjutkan panjangnya wave iii menuju Fibonacci projection 161,8 persen di level Rp1.440, mengingat harga masih berada dalam tren turun yang kuat.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.750-Rp2.850 dengan target harga terdekat di Rp3.050. AMRT diperkirakan akan berada dalam tren naik menuju Rp3.180 apabila harga bertahan di atas Rp2.840 sebagai support terdekat.

“Adapun koreksi minor menuju Rp2.740 dapat terjadi jika AMRT menembus di bawah Rp2.840,” ujar Ivan.

Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga terdekat di Rp1.190. AKRA diperkirakan dapat memulai kenaikan menuju Rp1.190-Rp1.260 apabila harga tetap berada di atas level Rp1.090.

"Namun, koreksi dapat berlanjut ke area Rp1.030-Rp1.060 jika harga tembus di bawah Rp1.090," kata Ivan.

(Dhera Arizona)

SHARE