MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Uji Resisten di 7.380 Usai Pengumuman Risalah The Fed

Dinar Fitra Maghiszha 22/02/2024 08:02 WIB

Para pejabat Fed meyakini bahwa kenaikan bunga acuan kemungkinan akan berakhir, meskipun masih membutuhkan kepastian data untuk memulai pelonggaran.

IHSG Berpeluang Uji Resisten di 7.380 Usai Pengumuman Risalah The Fed (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguji level resistance di 7.380 pada perdagangan Kamis (22/2). Investor mengapresiasi pengumuman risalah bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve pada dini hari tadi terkait langkah penurunan inflasi.

Tingkat pertumbuhan ekonomi AS yang stabil sebesar 2,5% pada 2023 sekaligus pasar tenaga kerja yang bertambah produktif dinilai menambah optimisme pasar.

Sebagai catatan bahwa data ketenagakerjaan AS non-farm payrolls meningkat 353.000 tenaga kerja. Para pejabat Fed meyakini bahwa kenaikan bunga acuan kemungkinan akan berakhir, meskipun masih membutuhkan kepastian data untuk memulai pelonggaran.

The Fed telah mengerek suku bunga sebanyak 11 kali sejak 2022, yang tidak menghambat pertumbuhan secara signifikan. Risalah FOMC menunjukkan adanya rasa optimisme bahwa kebijakan Fed berhasil menurunkan inflasi,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (22/2).

Dari dalam negeri, investor menunggu data pertumbuhan M2 money supply Bank Indonesia. Phintraco membaca apabila terjadi perlambatan pertumbuhan M2 periode Januari 2024, maka mendorong keyakinan pasar terhadap tren penurunan inflasi.

“Sehingga BI masih punya ruang untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan,” paparnya.

Sesi sebelumnya IHSG berakhir koreksi 0,05% di 7.349,02. Secara teknikal indeks membentuk lower shadow yang panjang, disertai positive slope pada indikator oving Average Convergence Divergence (MACD). Kondisi ini menghadirkan peluang uji resisten hingga 7.380.

(SAN)

SHARE