MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Bergerak Sideway Hari Ini, Perhatikan ISAT, BABY, DEWA, dan ENRG

Cahya Puteri Abdi Rabbi 17/01/2025 09:08 WIB

IHSG diproyeksi bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2025). Sebelumnya, indeks ditutup menguat, namun bergerak di zona merah.

IHSG Berpotensi Bergerak Sideway Hari Ini, Perhatikan ISAT, BABY, DEWA, dan ENRG. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Jumat (17/1/2025). Sebelumnya, indeks ditutup menguat, namun bergerak di zona merah karena harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaannya.

Panin Sekuritas memproyeksi IHSG hari ini belum mampu menghadapi uji resistance pada titik previous high 7.197. Dengan begitu, secara jangka pendek, IHSG bergerak sideways dengan support terdekat di range 6.930-7.000.

“Hari ini IHSG diharapkan mampu bertahan di area support ini, untuk kemudian rebound menuju resistance 7.197. Namun jika IHSG memilih melemah di bawah area ini, maka support selanjutnya di level 6.840,” tulis Panin Sekuritas dalam risetnya, Jumat (17/1/2025).

Pada Kamis (16/1/2025), IHSG ditutup menguat 27,96 poin atau naik 0,39 persen di level 7.107,52. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 289 saham menguat, 302 saham koreksi, dan 209 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga. 

Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham BBRI, BMRI dan BBCA. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net buy Rp466,33 miliar pada perdagangan pasar reguler.

Untuk perdagangan hari ini, sejumlah saham yang direkomendasikan yakni PT Indosat Tbk (ISAT) yang uji support di rentang Rp2.290–Rp2.320 bertepatan dengan Lower Parallel Channel. ISAT berpotensi rebound menuju target price Rp2.430–Rp2.560. 

Kemudian, Panin Sekuritas merekomendasikan PT Multitrend Indo Tbk (BABY) yang berhasil bertahan di atas MA5 diiringi kenaikan volume. BABY berpotensi menguat menuju resistance Rp424, disusul angka psikologis Rp500.

Saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga direkomendasikan karena berhasil uji support MA50 Rp108 dan berpotensi menguat menuju resistance Rp124–Rp128.

Terakhir, buy on weakness direkomendasikan pada saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) di sekitar support Rp226-Rp234. ENRG diharapkan mampu rebound menuju resistance Rp254-Rp266. 

 (Febrina Ratna Iskana)

SHARE