MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Bertahan Zona Hijau, Cermati Saham-saham Ini

Aditya Pratama 25/05/2021 08:05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.760-5.835.

IHSG Berpotensi Bertahan Zona Hijau, Cermati Saham-saham Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.760-5.835.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level resistance moving average 5 hari dikisaran 5785 dengan melemah menguji support pivot fibonacci di level 5760.

"Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi pada area oversold berpotensi golden-cross dengan kondisi undervalue indikator MACD. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali mencoba menguat dengan support resistance 5760-5835," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (25/5/2021).

IHSG sebelumnya ditutup turun 9,49 poin atau 0,16 persen ke level 5763.63 dengan Saham AALI (-6.38 persen) dan LSIP (-6.50 persen) membebani. Penurunan harga CPO dari level tertingginya yang terus menerus sejak akhir pekan lalu membebani pergerakan harga saham produsen CPO.

Investor juga menanti hasil rapat gubernur bank Indonesia hari ini guna mendapatkan signal prospek kebijakan moneter dan pandangan prekonomian Indonesia ditengah pertumbuhan inflasi yang masih stagnan dibawah dua persen.

Sementara itu, mayoritas indeks saham Asia menutup awal pekan dengan menguat kecuali HangSeng (-0.16%) yang melemah sedangkan Indeks Nikkei (+0.17%), TOPIX (+0.44%) dan CSI300 (+0.42%) naik iringi penguatan indeks ekuitas berjangka AS yang lebih tinggi.

Investor berspekulasi The Fed akan mempertahankan dukungan moneter dalam beberapa bulan mendatang karena rebound di ekonomi terbesar dunia memicu kekhawatiran pertumbuhan inflasi yang lebih cepat.

Bursa Eropa mayoritas menguat. Indeks Eurostoxx (+0.08%), FTSE (+0.30%), DAX (+0.44%) dan CAC40 (+0.16%) naik.

Pendapatan yang kuat pada kuartal pertama tahun ini pada sebagian besar perusahaan di Eropa mampu menopang harga saham. Minyak mentah WTI naik di atas $ 64 per barel di tengah tanda-tanda lebih lanjut bahwa AS pulih dari pandemi.

Investor juga memantau kemajuan dalam pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang dapat menyebabkan peningkatan pasokan minyak mentah global. Selanjutnya investor menanti hasil rapat bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi di Jerman, dan data indeks penjualan rumah di AS.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADHI, AKRA, ANTM, BBRI, BMRI, HOKI, HRUM, KLBF, UNVR, WSBP, WSKT. (TYO)

SHARE