MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Kembali Menguat Hari Ini, Cek Saham Rekomendasi

Aditya Pratama 02/07/2021 07:42 WIB

Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.988-6.059.

Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.988-6.059. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.988-6.059.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG menguat kembali uji resistance moving Average 50 hari untuk mendapatkan konfirmasi penguatan lanjutan dan melakukan pengujian resistance bearish trendline.

"Indikator stochastic dan RSI membentuk momentum reversal pada area dekat oversold dengan Indikator MACD yang memiliki pergerakan divergence positif dengan histogram memberikan signal potenso cross over. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melajutkan penguatannya secara teknikal dengan support resistance 5.988-6.059," ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (2/7/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AALI, ADRO, AKRA, BBNI, BBTN, ICBP, SIMP, LSIP, WIKA, WSKT.

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 20,47 poin atau 0,34 persen ke level 6.005,96 diawal bulan Juli setelah sempat bergerak bervariasi sepanjang sesi perdagangan. Optimisme menyambut bulan baru investor terhalang dengan data Indeks Kinerja PMI Manufaktur dan Inflasi dibulan Juni 2021 yang lebih rendah dari perkiraan. PMI Manufaktur rilis turun sebesar 53,5 dari 55,3 di periode sebelumnya dan Inflasi juga turun menjadi 1,33% dari 1,68% di periode sebelumnya.

Hal tersebut menjadi signal pemulihan yang terhambat di bulan Juni dan berpeluang kembali melemah di bulan ini akibat adanya PPKM Darurat pemerintah. Pertumbuhan angka kasus covid-19 juga masih akan menjadi awal hitam investor sehingga saham-saham disektor Kesehatan (+1.92%) dan Konsumer Primer (+1.87%) menjadi pendorong pada perdagangan kemarin. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp171,53 miliar.

Leader:
UNVR, ICBP, BMRI, ASII, INDF
Laggard:
TLKM, HMSP, ISAT, ANTM, AGRO

Sementara itu, Bursa Asia bersiap untuk pergerakan yang lebih stabil setelah data ekonomi yang kuat di AS mampu mendorong mayoritas indeks saham di Wallstreet ke rekor tertinggi baru. Data menunjukkan ekspansi manufaktur AS yang solid dan penurunan klaim pengangguran yang lebih besar dari perkiraan, menutupi kekhawatiran tentang penyebaran jenis Covid-19 yang lebih menular.

Futures naik tipis di Jepang dan Australia dan sedikit berubah di Hong Kong. S&P 500 naik hari keenam - kenaikan beruntun terpanjang sejak Februari - dibantu oleh saham energi, sementara perusahaan teknologi melambat. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 2,4% menjadi $75,23 per barel karena aliansi OPEC+ turun ke pertikaian sengit, menimbulkan keraguan pada kesepakatan yang dapat meredakan lonjakan harga.

Harga batubara (+2.26%) naik signifikan mengiringi pemulihan aktifitas Industri Dunia. Komoditas logam seperti Nikel (-0.64%) dan ZINC (-1.37%) terkoreksi sedangkan Timah (+0.45%) alami penguatan. Secara sentimen IHSG berpotensi menguat. (TIA)

SHARE