IHSG Berpotensi Lesu Hari Ini, Ini Kata Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021).
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021). Pada pembukaan tadi pagi, IHSG turun 0,20% ke level 6.132.
Equity Analyst PT Panin Sekuritas Rendy Wijaya menuturkan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan terbatas. Pasalnya, pada perdagangan kemarin IHSG telah menguat signifikan.
“IHSG kemarin mengalami penguatan yang cukup signifikan, terutama pasca sudah dikonfirmasinya kebijakan terkait tapering dan juga kebijakan suku bunga acuan dari The Fed. Buat hari ini memang ada potensi pelemahan terbatas, karena biasanya bursa kita setelah mengalami penguatan signifikan rawan aksi profit taking,” tuturnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Selasa (31/8/2021).
Kemudian, dari sisi regional, ada indikasi bahwa aktivitas ekonomi di China mengalami perlambatan. Selain itu, pemerintah China juga menerapkan aturan yang lebih ketat terkait pembatasan waktu bermain game untuk anak-anak di bawah 18 tahun. Hal ini tentunya berdampak pada perusahaan teknologi dan juga berdampak pada perdagangan IHSG.
“China manufacturing PMI turun dari yang sebelumnya 50,4% menjadi 50,1% di bulan Agustus ini. Mengindikasikan memang ada perlambatan aktivitas ekonomi dan juga pemerintah China kembali menerapkan aturan yang lebih ketat. Di mana, mereka berencana untuk mengimplementasikan pembatasan waktu bermain game untuk anak di bawah 18 tahun,” lanjut Rendy.
Lanjut Rendy, saat ini IHSG masih berada di level support dan resistance 6.000 – 6.172. Adapun kisaran level psikologis IHSG memang berada di level 6.100.
“6.100 ini level yang menjadi cukup krusial, di mana sempat ditembus dan sempat mengonfirmasi pola penguatan untuk jangka panjang cuma kita lihat balik lagi berada di bawah level 6.100. Jadi, mungkin kita masih perlu melihat lagi perkembangannya akan seperti apa dengan support resistance di 6.000 – 6.172,” tandasnya.
Sementara itu, Rendy merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, BSDE, CPIN, SMRA, dan JPFA. (TIA)