MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham ADRO hingga UNVR

Cahya Puteri Abdi Rabbi 13/10/2023 07:50 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (13/10/2023).

IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Saham ADRO hingga UNVR. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (13/10/2023).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih ditutup di bawah resisten Fibonacci 6.967 meski sudah menembus ke atas level tersebut.

“Oleh karena itu, IHSG bisa memulai pelemahan untuk melanjutkan pembentukan wave b menuju 6.804 apabila hari ini penutupan IHSG di bawah 6.967 lagi,” kata Ivan dalam risetnya, Jumat (13/10/2023).

Adapun level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747. Sementara level resistennya di 7.016, 7.058 dan 7.128.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.580-Rp2.670, dengan target harga terdekat di Rp2.900. ADRO masih bergerak di bawah garis SMA-20 untuk tetap dalam peluang melemah dan menguji kembali support Fibonacci Rp2.580.

"ADRO akan rebound selama harga tidak tembus di bawah Rp2.580," kata dia.

Kemudian, Ivan juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.900-Rp9.000 dengan target harga terdekat di Rp9.300. BBCA dapat memperpanjang struktur wave [ii] menuju Rp8.675 apabila tembus di bawah Rp8.800 sebagai support terdekat

“Sementara itu menurut skenario bullish, BBCA akan melanjutkan tren naik sebelumnya selama harga masih di atas Rp8.800,” ujar Ivan.

Saham sektor perbankan lain yang direkomendasikan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan rekomendasi hold atau take profit sebagian di Rp5.450 sebagai target harga terdekat. BBRI akan rebound untuk mulai membentuk wave (c) apabila harga masih di atas Rp5.050 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50% dari wave (a).

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.410-Rp1.430 dengan target harga terdekat di Rp1.510. AKRA telah mengisi gap Rp1.500-Rp1.510 dan kini berada dalam koreksi minor dengan peluang melanjutkan penguatan menuju Rp1.580 apabila harga tetap di atas Rp1.410.

Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp3.900. UNVR berada dalam periode konsolidasi dan cenderung akan menguji kembali support Fibonacci Rp3.520 dengan peluang rebound apabila harga masih di atas level tersebut.

(YNA)

SHARE