MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Melemah, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 18/09/2023 09:02 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (18/9/2023). 

IHSG Berpotensi Melemah, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (18/9/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG dapat mulai melemah karena telah mencapai resisten 6.995, namun masih ditutup di bawah level tersebut.

“Sementara itu adanya penembusan di atas 7.020 mestinya merupakan ekstensi subwave v dari wave a untuk menguji resisten berikutnya di 7.058,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (18/9/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846. Sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.200-Rp2.240, dengan target harga terdekat di Rp2.600. Ivan bilang, ARTO sedang membentuk wave ii dari (iii) dan akan melanjutkan fase uptrend wave (iii) naik selama harganya masih di atas Rp2.200.

Kemudian, Ivan menyarankan untuk accumulative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.100-Rp6.150, dengan target harga terdekat di Rp6.400.

ASII telah menembus ke bawah Rp6.300 yang sebelumnya menjadi support Fibonacci terdekat untuk melanjutkan struktur koreksi wave (y) dari [x] menuju Rp6.100 atau Rp5.900 sebagai support penting. 

Aksi accumulative buy juga direkomendasikan untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp5.150-Rp5.250, dengan target harga terdekat di Rp5.600.

“BBRI berpeluang untuk melemah ke level Rp5.225 sebagai support Fibonacci terdekat karena chart harian bergerak di bawah garis SMA-20,” ujar Ivan.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.800-Rp4.900, dengan target harga terdekat di Rp5.100.

Serta, hold atau trading buy pada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di rentang harga Rp1.000-Rp1.015 dengan target harga terdekat di Rp1.090.

“TOWR sedang membentuk wave b menurut skenario alternatif dengan target koreksi terdekat di level Rp1.000, di mana pelemahan di bawahnya akan memperpanjang penurunan menuju Rp970 sebagai support Fibonacci berikutnya,” kata Ivan. 

(SLF)

SHARE