IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham ICBP hingga LPPF
IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.122-7.254.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.122-7.254.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, IHSG kembali berada pada level 7.200, dan masih dalam proses pembentukan bullish flag.
"Jika pola ini berhasil ditembus hingga level 7.254 maka secara teknikal rally IHSG bisa berlanjut," tulis William dalam analisisnya, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Menurut William, awal Februari 2024 ini terjadi net buy asing yang walaupun dalam jumlah kecil, namun sudah cukup untuk menjadi angin segar untuk pasar.
"Maklum, ini adalah bentuk respons pelaku pasar (investor asing) terhadap rilis laporan keuangan saham-saham big banks yang kembali mencetak rekor," katanya.
Untuk faktor teknikal, IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini. Menurutnya, pelaku pasar saat ini menanti sentimen pilpres.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -6,24 poin (-0,09%) menuju 7.201,69 pada perdagangan hari Kamis 1 Februari 2024.
Sebanyak 219 saham menguat, 297 saham menurun, dan 246 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp10,8 triliun (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
ICBP, buy, support 11.075, resistance 12.000 (resistance psikologis). Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
SSIA, buy, support 376, resistance 420. Membentuk pola double bottom dengan 420 sebagai neckline.
ACES, buy, support 815, resistance 900. Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
LPPF, speculative buy, support 2050, resistance 2410. Pembentukan demand zone pada area 2020 – 2150.
(YNA)