IHSG Berpotensi Menguat, Deretan Saham Ini Layak Dicermati
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/6/2024) berpotensi menguat meski masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart 1H.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (11/6/2024) berpotensi menguat meski masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart 1H.
“Meskipun demikian, IHSG akan mengisyaratkan pembalikan tren jika menguat di atas 7.032,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Selasa (11/6/2024).
Adapun level support IHSG berada di 6.800, 6.753 dan 6.693. Sementara level resistennya di 7.032, 7.099, 7.149 dan 7.228.
Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp8.800-Rp8.900 dengan target harga terdekat di Rp9.700.
INKP masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian, sehingga diperkirakan akan menguji kembali support Fibonacci Rp8.500.
“Struktur koreksi dapat berlanjut menuju level apabila penutupan hariannya di bawah Rp8.800,” imbuh Ivan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga terdekat di Rp25.850. ITMG berpeluang untuk melanjutkan fase uptrend jangka pendek menuju Rp25.850 karena chart hariannya bergerak di atas garis SMA-20.
Selanjutnya, ia menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp1.230-Rp1.270 dengan target harga terdekat di Rp1.385. MEDC masih berada dalam tren turun di bawah garis SMA-10 dengan peluang menguji support Rp1.230 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 61,8% dari wave [w].
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.200-Rp2.350 dengan target harga terdekat di Rp2.620. MDKA dapat melanjutkan struktur koreksi wave [b] menuju area support Rp2.190-Rp2.250 apabila chart hariannya masih bergerak di bawah garis SMA-20.
Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.500-Rp1.550 dengan target harga terdekat di Rp1.670. KLBF sedang membentuk struktur awal bullish dan berpeluang melakukan retest dengan pelemahan menuju Rp1.500 apabila harganya masih di bawah Rp1.670 sebagai resisten fraktal terdekat.
(DES)