MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Mixed, Empat Saham Ini Layak Masuk Watchlist

Desi Angriani 30/09/2025 06:05 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed pada perdagangan Selasa (29/9/2025) di rentang 8.100-8.200.

IHSG Berpotensi Mixed, Empat Saham Ini Layak Masuk Watchlist (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed pada perdagangan Selasa (29/9/2025) di rentang 8.100-8.200. 

Riset WH Project menilai, IHSG tengah memasuki fase pengujian level support baru di 8.000 poin, tanpa adanya resistance historis karena indeks berada di posisi all time high.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 23,91 poin atau 0,30 persen ke posisi 8.123,25. Secara teknikal, indeks mulai menunjukkan tanda-tanda pembentukan resistance di level 8.160, dengan potensi munculnya pola double top pada grafik harian.

"Pola ini belum terkonfirmasi, tetapi menjadi sinyal awal kemungkinan koreksi apabila IHSG kembali turun ke bawah 8.000," tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dalam riset hariannya, Selasa (29/9/2025).

Selama level 8.000 masih bertahan sebagai support, IHSG diperkirakan hanya akan bergerak dalam fase konsolidasi dengan arah campuran (mixed).

Pergerakan IHSG saat ini banyak dipengaruhi oleh dinamika sektor perbankan dan new blue chips milik konglomerat besar. Saham-saham perbankan menjadi penekan indeks, sementara saham-saham big cap nonperbankan terus melanjutkan penguatan.

Investor asing mencatatkan net buy senilai Rp190 miliar dengan saham-saham yang paling banyak diborong asing antara lain BRMS, BREN, BBCA, WIFI dan MBMA. Sementara itu, aksi jual asing terbesar tercatat pada saham EMTK, BBRI, CDIA, PTRO, dan BBNI.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

(DESI ANGRIANI)

SHARE