IHSG Berpotensi Mixed Jelang Akhir Pekan, BUMI-GGRM Layak Masuk Watchlist
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dalam kisaran 8.150-8.240 pada perdagangan Jumat (31/10/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak mixed dalam kisaran 8.150-8.240 pada perdagangan Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan riset WH Project, pergerakan IHSG masih akan diwarnai aksi jual terbatas menjelang akhir pekan, namun peluang buy on weakness dinilai masih terbuka lebar.
Technical Analyst WH Project William Hartanto menjelaskan, pembentukan demand zone berpotensi berakhir apabila IHSG mampu menembus dan bertahan di atas level 8.200. Selama ini, indeks masih menunjukkan ketahanan di atas area 8.000, yang menjadi sinyal positif bagi potensi lanjutan penguatan jangka menengah.
"IHSG masih berada dalam fase konsolidasi sehat setelah beberapa kali mencetak all time high baru. Kondisi ini membuka banyak peluang buy on weakness di saham-saham berfundamental kuat," tulis William dalam riset hariannya, Kamis (30/10/2025) malam.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 17,84 poin atau 0,22 persen ke level 8.184,06. Meski mencatat kenaikan, indeks belum berhasil menguji dan menembus level psikologis 8.200.
Dari sisi arus dana asing, tercatat net buy senilai Rp945,56 miliar. Saham-saham yang paling banyak diborong investor asing antara lain BMRI, BBCA, GOTO, MDKA, dan JPFA. Sementara itu, aksi jual asing terbesar terjadi pada saham ANTM, BBNI, BRMS, ARCI, dan NCKL.
William menambahkan, pergerakan IHSG menjelang akhir pekan akan cenderung konsolidatif, dengan kecenderungan tekanan jual terbatas.
"Potensi tekanan jual wajar terjadi setelah penguatan sebelumnya, namun selama IHSG bertahan di atas 8.000, tren positif masih terjaga," ujarnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- BUMI, buy, support Rp138, resistance Rp145
- CTRA, buy, support Rp855, resistance Rp945
- GGRM, buy, support Rp14.925, resistance Rp16.000
- ERAA, buy, support Rp416, resistance Rp440
(DESI ANGRIANI)
 
                                