IHSG Berpotensi Mixed, Saham PTRO-BMRI Jadi Sorotan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed pada perdagangan Rabu (1/10/2025) di rentang 8.000-8.124.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed pada perdagangan Rabu (1/10/2025) di rentang 8.000-8.124.
Berdasarkan riset WH Project, secara teknikal IHSG masih berada dalam fase pengujian level 8.000 sebagai support baru, sementara resistance terbentuk pada level 8.124.
Proyeksi tersebut melihat pergerakan IHSG kemarin yang ditutup melemah 62,18 poin atau 0,77 persen ke posisi 8.061,06. Koreksi ini terjadi seiring tekanan asing dan munculnya potensi pembentukan pola double top, meskipun belum terkonfirmasi secara teknikal.
“Selama IHSG masih bertahan di atas support 8.000, pasar masih berada dalam fase konsolidasi. Namun, jika penembusan ke bawah 8.000 terjadi, konfirmasi pola double top dapat mendorong tekanan lanjutan,” tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dalam riset hariannya, Selasa (30/9/2025) malam.
William menilai kondisi pasar saat ini belum terlalu menarik untuk aksi agresif, tetapi fase pertahanan di level 8.000 dapat memberi peluang buy on weakness pada saham-saham pilihan.
Dari sisi aliran dana asing (foreign flow), terjadi net sell sebesar Rp1,25 triliun dengan saham-saham yang menjadi incaran beli asing antara lain RAJA, WIFI, CUAN, BMRI, dan MBMA. Sementara saham-saham yang banyak dilepas asing mencakup BBCA, BBRI, ARCI, ANTM, dan CDIA.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- PTRO, buy, support Rp6.450, resistance Rp7.375
- BMRI, wait and see, support Rp3.790, resistance Rp4.220
- DSNG, buy, support Rp1.575, resistance Rp1.865
- AALI, buy, support Rp8.100, resistance Rp8.600
(DESI ANGRIANI)