IHSG Berpotensi Rebound, Cek Saham JPFA, BRIS hingga TLKM
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan rebound sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan rebound sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.940-7.162.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, mengawali pekan dengan sentimen eksternal perang tarif atau mungkin lebih dikenal dengan perang dagang, baik Wall Street maupun IHSG kompak melemah.
"Belum ada indikasi yang jelas bahwa IHSG akan reversal, IHSG masih dalam tren melemah, namun jika diperhatikan lebih jauh, sudah ada pembentukan support pada 6.900," ujar William dalam analisisnya, Selasa (4/2/2025).
Menurut William, pasar global kembali ke era kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, di mana pergerakan cenderung melemah dengan volatilitas tinggi.
IHSG sempat menyentuh level 6.900an sebelum kemudian mengalami rebound. Secara historis sejak Desember 2024, IHSG terus bertahan di atas level ini dan mulai menjadi support yang cukup kuat.
"Posisi candlestick IHSG membentuk long legged hammer, memiliki indikasi rebound untuk perdagangan hari ini," katanya.
Dengan demikian, secara nilai transaksi harian berada sedikit di atas rentang rata-rata harian Rp10 triliun, cukup bagus karena memperlihatkan tidak terjadinya panic selling maupun panic buying.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
JPFA, buy, support 1.965, resistance 2.100.
Potensi rebound, indikasi kekuatan daya beli dari pembentukan pola hammer.
GOTO, buy on weakness, support 78, resistance 89.
Pergerakan harga menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 indikasi strong uptrend dan membentuk support pada 78.
BRIS, buy, support 2.860, resistance 3.010.
Potensi penguatan lanjutan terindikasi dari pembentukan golden cross MA5 dan MA20.
TLKM, sell on strength, support 2.590, resistance 2.750.
Potensi penguatan terbatas dengan estimasi target pada 2.750.
(Dhera Arizona)