IHSG Berpotensi Tembus 7.503, Cek Menu Saham Pilihan Hari Ini
IHSG diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Fibonacci projection 161,8% dari wave (i) di level 7.422 pada perdagangan Jumat (5/1/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah menembus ke atas level 7.356 pada perdagangan Kamis (4/1/2024). Diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Fibonacci projection 161,8% dari wave (i) di level 7.422 pada perdagangan Jumat (5/1/2024).
"Bahkan lebih tinggi menuju 7.503," kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (5/1/2024).
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.520-Rp1.570 dengan target harga terdekat di Rp1.690. AKRA cenderung akan menguji kembali resisten Rp1.690, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave [v] dalam skenario alternatif.
Kemudian, ia merekomendasikan hold atau accumulative buy pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.100-Rp9.200 dengan target harga terdekat di Rp9.600. BBCA diperkirakan mulai membentuk wave ii dengan target koreksi terdekat menurut analisis Fibonacci retracement di level Rp9.175 apabila harga melemah di bawah Rp9.325.
"BBCA akan melanjutkan struktur wave ii menuju Rp8.975 apabila menembus ke bawah Rp9.175," ujar Ivan.
Aksi hold atau accumulative buy juga disarankan pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp5.800. BBNI diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp5.800 bahkan Rp6.200 karena harga telah menembus ke atas Rp5.425 yang sebelumnya merupakan resisten kuat.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.900-Rp4.940 dengan target harga terdekat di Rp5.150. CPIN berpeluang untuk rebound selama harga masih di atas Rp4.890.
"Namun demikian adanya penembusan di bawah Rp4.890 dapat menandakan kemungkinan ekstensi wave [b] menuju Rp4.640," sambung Ivan.
Terakhir, ia merekomendasikan hold pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga terdekat di Rp625. ESSA akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila menembus ke atas fraktal Rp630 dan diperkirakan dapat menguji resisten penting di level Rp705 selama harganya masih di atas Rp515.
(YNA)