MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Terus Melaju, Cek Peluang Cuan Lima Saham Blue Chip Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi 09/12/2024 08:20 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (9/12/2024). 

IHSG Berpotensi Terus Melaju, Cek Peluang Cuan Lima Saham Blue Chip Ini (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (9/12/2024). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, indeks telah menembus level fraktal 7.341, yang mengindikasikan suatu potensi pembalikan tren.

"Namun, IHSG kemungkinan akan mengalami koreksi minor pada pekan ini apabila penutupan hariannya masih di bawah 7.475," kata Ivan dalam risetnya, Senin (9/12).

Level support IHSG berada di 7.285, 7.227, 7.122 dan 7.041. Sementara level resistennya di 7.475, 7.578 dan 7.666.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di Rp3.180. 

AMRT saat ini berada di atas garis SMA-20 sebagai support dinamis, yang menandakan peluang untuk melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp3.180 sebagai resisten fraktal terdekatnya. 

Kemudian, Ivan menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di level Rp1.355 sebaga target harga terdekat. AKRA tampak sedang wave (b), karena penutupan hariannya bertahan di atas garis SMA-20, dengan level resisten rerdekat Rp1.355.

Aksi hold atau take profit sebagian juga disarankan pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di level Rp8.000 sebagai target harga terdekat. INDF akan membuka jalan untuk melanjutkan kenaikannya menuju level Rp8.300 jika harga menembus di atas fraktal 8000.

"Sementara itu, ada potensi pola double top jika INDF tetap berada di bawah level Rp8.000," ujar Ivan.

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.390-Rp1.410 dengan target harga terdekat di Rp1.545. 

KLBF cenderung dapat melanjutkan fase tren turun menuju level Rp1.390 karena harganya tetap berada di bawah resisten terdekat di level Rp1.545.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp930-Rp940 dengan target harga terdekat di Rp1.055. 

PGEO dapat melanjutkan pelemahannya menuju level Rp925 karena chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20 sebagai resisten dinamis.

(Fiki Ariyanti)

SHARE