IHSG Bersiap Tembus 7.763, Waktunya Serok Lima Saham Blue Chip Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (17/10/2024). Lima saham blue chip ini berpotensi cuan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (17/10/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus level 7.642 yang mestinya mengonfirmasi pembalikan tren.
“IHSG diperkirakan akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek menuju level 7.763 sebagai resisten berikutnya apabila penutupan hariannya masih di atas garis SMA-10,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (17/10).
Level support IHSG berada di 7.563, 7.506, 7.429 dan 7.386. Sementara level resistennya di 7.700, 7.763 dan 7.810.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.420-Rp2.470 dengan target harga terdekat di Rp2.690. MDKA diperkirakan akan rebound dan melanjutkan tren kenaikan sebelumnya jika harga masih berada di atas support Rp2.410.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan target harga terdekat di Rp1.375. MEDC diperkirakan akan rebound jika harga tetap berada di atas support Rp1.265.
“Namun demikian, adanya penembusan di bawah Rp1.265 menandakan peluang untuk melanjutkan pelemahan menuju support Fibonacci Rp1.215,” ujar Ivan.
Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.460-Rp1.480 dengan target harga terdekat di Rp1.585. PGAS kemungkinan akan naik ke Rp1.585 selama chart hariannya berada di atas garis SMA-20.
Pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp2.920-Rp2.980 dengan target harga terdekat di Rp3.180. PTBA kemungkinan akan menembus resisten Rp3.180 apabila chart harian masih berada di atas garis SMA-20.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp2.540. UNVR memiliki peluang untuk menembus di atas level Rp2.540 sebagai resisten terdekat menurut analisis pergerakan harga dan volume.
(Fiki Ariyanti)