IHSG Bisa Tembus 7.000 Lagi, Cermati Saham-Saham Bank Jumbo
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (7/6) berpeluang melanjutkan penguatan ke atas level psikologis 7.000.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (7/6) berpeluang melanjutkan penguatan ke atas level psikologis 7.000.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, penguatan indeks ditopang oleh arahan positif dari mayoritas indeks global dan potensi penguatan nilai tukar Rupiah.
“Penguatan saham-saham bank di Kamis kemarin sejalan dengan penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp16.255 per USD,” kata Valdy dalam keterangan resminya, Jumat pagi ini.
Sementara, pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 25 basis poin dan perubahan pandangan terhadap arah kebijakan The Fed berpotensi mendorong berlanjutnya kecenderungan tersebut.
Berdasarkan jajak pendapat CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan The Fed Rate di September 2024 berada di 56%.
Valdy menambahkan, berdasarkan sentimen di atas, nilai tukar Rupiah berpeluang lanjutkan penguatan di hari ini.
Dengan demikian, saham bank, terutama bank-bank berkapitalisasi besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dapat kembali diperhatikan di hari ini.
“Saham-saham ini diperkirakan kembali menopang IHSG,” imbuh Valdy.
Di samping saham-saham bank, investor dapat memerhatikan peluang rebound lanjutan pada PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
(FAY)