MARKET NEWS

IHSG dan Bursa Asia Lain Kompak di Zona Merah, Ini Penjelasan Analis

Dinar Fitra Maghiszha 15/09/2021 16:36 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah -18,8 poin (-0,31%) di level 6.110,2 pada perdagangan Rabu (15/9/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah -18,8 poin (-0,31%) di level 6.110,2 pada perdagangan Rabu (15/9/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah -18,8 poin (-0,31%) di level 6.110,2 pada perdagangan Rabu (15/9/2021). 

Adapun koreksi dimulai saat awal perdagangan yang dibuka di 6.123,9 dan bergerak di bawah harga penutupan kemarin di kisaran 6.125,3 - 6.100,0.

Pelemahan ini membawa total 255 emiten merosot, 256 saham menguat, dan 149 stagnan. Transaksi mencapai Rp11,5 triliun dari 26 miliar lembar saham yang dijualbelikan.

Sejumlah indeks sektoral turut memicu pergerakan IHSG hari ini yaitu: industri (-0,90%), barang baku (-0,76%), industri (0,85%), dan teknologi (-0,76%).  

Technical Analyst NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama mengatakan penutupan IHSG hari ini didorong oleh sentimen data inflasi Amerika Serikat dan juga perkembangan manufaktur di China.

Dimas melihat pelemahan terjadi selain karena tekanan jual, investor juga masih khawatir sehingga melakukan wait and see.

"Untuk perdagangan hari ini kalau kita lihat rangenya cukup sempit yakni 25 poin dan ditutup di 6.110. Kalau kita lihat, investor masih wait and see terkait data inflasi AS dan manufaktur China yang kemungkinan melambat," kata Dimas dalam 2nd Session Closing, Rabu (15/9/2021).

Menurut dia, koreksi hari ini masih dalam batas wajar, mengingat indeks masih mampu menjaga level psikologisnya di area 6100an.

Di samping itu, masih ada potensi penguatan ke depan, yang menurut analisa Dimas, dapat dilihat dari akumulasi pembelian bersih dari investor asing.

"Sementara bursa regional juga masih terkena profit taking, tapi koreksi hari ini masih wajar, di mana asing masih terus netbuy di saham-saham besar, ke depannya masih ada potensi ke penguatan lanjutan, tapi tren saat ini masih terjaga di antara 6.100-6.150," terang Dimas.

Untuk diketahui, penutupan indeks hari ini membawa valuasi IHSG masih berada di kisaran positif sepekan terakhir (1,40%) dan tahun berjalan (2,19%), meskipun sebulan turun (-0,13%).

Beberapa indeks lain ikut tertekan yaitu: MNC36 (-0,69%) di 290,9, JII (-0,23%) di 542,3, dan LQ45 (-0,48%) di 866,1.

Dana investor domestik masih mendominasi transaksi bursa yakni sekitar 74,49%, dibandingkan investor asing yang mencapai 25,51%, dengan capaian pembelian bersih sejumlah Rp363,11 miliar di pasar reguler dan aksi jual senilai Rp268,2 miliar di market negosiasi-tunai.

Sementara indeks di kawasan Asia lain juga kompak memerah yaitu: N225 Jepang (-0,52%) di 30.551, HSI Hong Kong  (-1,84%) di 25.033, SSEC China (-0,17%) di 3656, dan STI Singapura (0,64%) di 3060. (TIA)

SHARE