IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini bergerak melemah, kondisi ini salah satunya akibat imbas dari merosotnya bursa saham Asia yang mendorong IHSG berada di zona merah.
Investment Banking Panin Sekuritas Indra Then mengatakan, pergerakan IHSG Asia memang berimbas pada bursa kita tapi tidak akan terkoreksi cukup dalam mengingat kondisi pandemi akan terus berjalan.
"Kita harus liat dari bottom up dulu ya makro ekonominya masih slowing down kita tau inflasi masih rendah, consumer idx rendah, dana APBN banyak untuk penanganan Covid-19 dan sebagainya jadi itulah mengapa sekarang emiten-emiten agak susah cari laba dari investor," katanya dalam segmen Power Breakfast IDX Channel, Jakarta, Rabu (15/9/2021).
Selain itu, pengaruh dari IHSG sendiri yang cenderung sideways dalam 1-2 tahun ini membuat pergerakan sendiri seperti itu. Adanya IPO dari sektor teknologi juga, kata Indra, dapat menjadi penggerak IHSG saat ini.
"Kalo aku lihat akan ada shifting ya, sekarang mungkin arahnya ke teknologi, kita kan udah shifting nih jadi kita prefer ke perusahaan yang fundamental valuation yang fresh, sekarang dengan IPO Bukalapak dan sebagainya, saya rasa ini akan jadi new energy untuk bursa yang baru ya, dengan IPO tech ini akan mendorong likuiditas maupun kinerja dari IHSG sendiri, sekarang tinggal investornya beralih ga ke saham-saham teknologi ini," jelasnya.