MARKET NEWS

IHSG dan Rupiah Kompak Melemah usai Rilis Data Inflasi AS

Wahyudi Aulia Siregar 15/08/2024 17:14 WIB

IHSG sepanjang hari ini, Kamis (15/8/2024), diperdagangkan di zona merah hingga sesi penutupan. Sementara itu, Rupiah sempat menguat meskipun berakhir turun.

IHSG dan Rupiah Kompak Melemah usai Rilis Data Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini, Kamis (15/8/2024), diperdagangkan di zona merah hingga sesi penutupan. IHSG hanya mampu menguat sesaat pada awal sesi pembukaan perdagangan.

IHSG ditutup turun 0,36 persen di level 7.409,51. Sejumlah saham konstruksi seperti ADHI, PTPP, serta saham sektor perbankan seperti BBNI dan BMRI menekan IHSG pada hari ini.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan kinerja IHSG pada hari ini bergerak anomali. Padahal mayoritas bursa di Asia ditutup menguat.

Di sisi lain, mata uang Rupiah yang pada awal sesi perdagangan diperdagangkan di zona hijau, bahkan sempat menguat hingga ke level Rp15.600. Namun, gerak mata uang Garuda berbalik arah dan di tutup melemah di level Rp15.690 per dolar AS.

"Kinerja mata uang di Asia bergerak sangat variatif terhadap dolar AS. Kinerja dolar AS terlihat tidak dominan terhadap mata uang di Asia. Data inflasi AS yang membaik belakangan ini justru tidak menjadi katalis positif bagi kinerja pasar keuangan secara keseluruhan," kata Gunawan, Kamis (15/8/2024).

Menurut Gunawan, ada dua kemungkinan yang membuat pasar keuangan kurang begitu bergairah. Pertama, adanya tekanan jual secara teknikal yang memanfaatkan penguatan sebelumnya.

"Kemungkinan kedua adalah data inflasi AS belum cukup meyakinkan pasar akan kemungkinan pemangkasan bunga acuan dalam waktu dekat," kata dia.

Hal yang sama juga dialami oleh harga emas yang terpantau bergerak stabil cenderung menguat dibandingkan sesi perdagangan pagi. Harga emas saat ini ditransaksikan di level USD2.452 per ons troy atau sekitar Rp1,24 juta per gram.

(Febrina Ratna)

SHARE