IHSG Dibayangi Tekanan Jual Usai ATH, Bagusnya Lirik Saham Apa?
IHSG awal pekan ini (8/1/2024) berpotensi koreksi karena bayang-bayang tekanan jual pasca indeks mencapai rekor tertinggi atau All Time High (ATH).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG awal pekan ini (8/1/2024) berpotensi koreksi karena bayang-bayang tekanan jual pasca indeks mencapai rekor tertinggi atau All Time High (ATH).
IHSG ditutup melemah 9 poin (0,12%) ke level 7.350 pada perdagangan Jumat (5/1). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat ada 237 saham menguat, 294 saham menurun, dan 236 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.
"IHSG sudah mencapai level all time high dan mulai terlihat tekanan jual. IHSG berpotensi untuk koreksi untuk mengalami profit taking," kata Analis Saham Panin Sekuritas, Christian Yuwono dalam riset hariannya, pagi ini.
Christian memproyeksikan, IHSG hari ini berpotensi bergerak cenderung melemah dalam rentang harga 7.200 sampai dengan 7.377.
Berikut empat rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
1. JSMR
Testing Support: Menguji level support uptrendline
Buy 4640 hingga 4690
TP 4840 sampai 4950
SL< 4540
Support: 4540
Resistance: 4840, 4950.
2. MAPI
Chart pattern: Pullback dari pola double bottom setelah berhasil breakout
Buy 1770 hingga 1790
TP 1900 sampai 1950
SL < 1745
Support: 1745
Resistance: 1855, 1950
3. CTRA
Testing Resistance : uji area resistance kuat berpotensi mengalami penguatan apabila mampu breakout
Buy on breakout 1200
TP 1260 hingga 1275
SL < 1140
Support: 1140
Resistance: 1260, 1275
4. DILD
Breakout resistance: berhasil breakout classic ressitance berpotensi mengalami penguatan ke area resisten
Buy 200 sampai 204
TP 208, 214
SL < 196
Support: 196
Resistance: 208, 214.
(FAY)