MARKET NEWS

IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Ini Sentimen Pemicunya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 18/09/2024 08:31 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Rabu (18/9/2024).

IHSG Diprediksi Bergerak Konsolidasi, Ini Sentimen Pemicunya. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak konsolidasi pada perdagangan Rabu (18/9/2024). Sebab, pada perdagangan kemarin, penguatan IHSG ditopang oleh neraca perdagangan Indonesia yang kembali mencatatkan surplus sebesar USD2,90 miliar pada Agustus 2024. 

Surplus tersebut melanjutkan tren positif yang telah terjadi selama 52 bulan berturut-turut. Secara teknikal, terbentuk doji star yang tervalidasi dengan adanya pergerakan yang sideways pada slope MACD. 

“Sehingga, IHSG berpotensi konsolidasi pada rentang 7.800-7.850 hari ini,” kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya, Rabu (18/9/2024).

Dari global, pasar akan menantikan rilis data inflasi Inggris yang diperkirakan akan turun tipis menjadi 2,10 persen dari 2,20 persen. Meskipun inflasi diperkirakan menurun, rilis data GDP minggu lalu menunjukan tanda-tanda pemulihan dengan pertumbuhan yang sedikit positif setelah sebelumnya mengalami kontraksi.

Selain itu, Eropa juga akan merilis data inflasi yang diperkirakan turun ke 2,20 persen dari 2,60 persen.

Sementara itu dari dalam negeri, pasar akan menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI). Pasar memperkirakan, BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen, sesuai dengan fokus BI dalam menstabilisasi nilai tukar Rupiah pada kuartal III-2024. 

Selain itu di hari yang sama akan merilis data pertumbuhan kredit. Di mana pertumbuhan kredit pada Juli berada pada level 12,50 persen melanjutkan tren pertumbuhan double digit sepanjang 2024.

"Pertumbuhan ini menunjukan menunjukkan demand kredit yang cukup masif dikala tingkat suku bunga tinggi," kata dia.

Sejumlah saham direkomendasikan hari ini yaitu, PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

(Dhera Arizona)

SHARE