IHSG Diprediksi Bergerak Mixed hingga 8.300, Cek Analisa Saham ANTM, DOID, hingga ELSA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan perdagangan, Senin 13 Oktober 2025 diperkirakan bergerak mixed dalam rentang 8.200-8.300.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan perdagangan, Senin 13 Oktober 2025 diperkirakan bergerak mixed dalam rentang 8.200-8.300.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menyampaikan, IHSG menjalani percobaan kedua untuk menembus level 8.200, belum berhasil. Namun, juga belum bisa dikatakan akan gagal.
"Kondisi ini mirip dengan IHSG pada saat pertama kali akan menembus level 8.000," ujar dia dalam risetnya, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, penguatan IHSG menggagalkan konsolidasi dan saat ini IHSG tidak membentuk pola apapun. Menjadi hal yang umum apabila IHSG sedikit bergerak mixed, karena baru saja mencetak rekor baru.
Pada akhir perdagangan pekan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 6,92 poin atau 0,084 persen menuju 8.257,86.
William mengungkapkan, kesimpulannya yakni dengan atau tanpa adanya efek pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tentang insentif kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pemberantasan saham gorengan, IHSG tetap akan melanjutkan penguatan.
"Apa yang terjadi pada saham-saham perbankan kemarin adalah respons dari pelaku pasar terhadap sentimen, namun belum mengubah total fase dari new blue chips yang terjadi pada 2025 ini," kata William.
Dia memperkirakan penguatan ini sementara dan mengulang apa yang terjadi pada sentimen stimulus Rp200 triliun.
"Untuk arah IHSG sendiri masih menguat, namun pilihan saham masih terbatas," katanya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal untuk Senin 13 Oktober 2025:
- ANTM, buy, support Rp3.120, resistance Rp3.460.
- DOID, buy, support Rp340, resistance Rp384.
- DSNG, buy, support Rp1.745, resistance Rp1.885.
- ELSA, buy, support Rp484, resistance Rp525.
(Dhera Arizona)