IHSG Diprediksi dalam Fase Sideways Jelang RDG BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam fase sideways, menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDB) Bank Indonesia pada pekan ini.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam fase sideways, menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDB) Bank Indonesia pada pekan ini.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan BI berpeluang masih akan mempertahankan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75 persen.
Proyeksi ini berangkat dari tingkat inflasi tahunan nasional periode Juli 2023 yang masih berada dalam target.
"Pekan depan (21-25 Agustus 2023) katalis RDG Bank Indonesia (BI) berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG," kata Ratih dalam risetnya, Minggu (20/8/2023).
Apabila proyeksi bunga acuan benar, maka rate sebesar 5,75% tercatat berlangsung selama delapan bulan. BI dinilai masih fokus untuk menjaga inflasi agar tetap di kisaran 2-4% hingga akhir tahun, serta meminimalisir depresiasi nilai tukar rupiah.
Ratih menyoroti El Nino yang berkepanjangan di Indonesia, yang berpotensi menimbulkan kenaikan harga pangan, sehingga berpeluang mengerek kembali angka inflasi kembali naik.
Dari sisi mancanegara, katalis yang masih menjadi penghambat pergerakan IHSG adalah hasil risalah FOMC bank sentral Amerika Serikat atau The Fed periode 25-26 Juli 2023. Laporan The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah angka inflasi dan tenaga kerja yang masih solid.
"Suku Bunga The Fed saat ini di level 5,25-5,5%, ttertinggi sejak 2001, sehingga berpotensi masih mengalami kenaikan 25 bps pada FOMC September mendatang," tuturnya. (RNA)