IHSG Diprediksi Masih Kuat, Simak Lima Saham Pilihan Analis Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (16/7/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (16/7/2025).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hampir mencapai resisten 7.181 dengan kecenderungan gerak konsolidasi dan diperkirakan masih akan melanjutkan reli selama IHSG tetap berada di atas level support 7.026.
“Sementara itu, akan terbuka peluang untuk menguji garis SMA-20 jika IHSG mulai turun di bawah 7.026,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (16/7/2025).
Adapun level support IHSG berada di 7.026, 6.993, 6.971 dan 6.921. Sementara level resistennya di 7.181, 7.240 dan 7.324.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp3.750-Rp3.850 dengan target harga terdekat di Rp4.250.
BBNI berpotensi mengalami ekstensi koreksi wave [b] menuju area Rp3.750-Rp3.810 jika harga mulai turun di bawah level Rp3.950.
“Sementara itu, tren naik akan berlanjut menuju Rp4.250 jika BBNI tetap berada di atas Rp3.950,” ujar Ivan.
Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) direkomendasikan hold dengan target harga terdekat di Rp3.960.
BBRI gagal melewati resisten terdekat di Rp3.960 dan kemungkinan dapat melakukan pengujian kembali terhadap area support Rp3.520-Rp3.590. BBRI mestinya akan kembali naik jika harga masih berada di atas Rp3.520.
Selanjutnya, aksi buy on weakness direkomendasikan pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp1.110-Rp1.170 dengan target harga terdekat di Rp1.355.
MEDC diperkirakan dapat mengalami ekstensi koreksi menuju area Rp1.110-Rp1.170 jika harga mulai turun di bawah Rp1.215 sebagai support Fibonacci terdekat.
Aksi hold atau buy on weakness direkomendasikan pada saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.500-Rp2.550 dengan target harga terdekat di Rp2.820.
TLKM diperkirakan melanjutkan koreksi wave (b) dengan target moderat di Rp2.490 apabila harga mulai turun di bawah faktal Rp2.610.
Terakhir, Ivan menyarankan trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.460-Rp1.530 dengan target harga terdekat di Rp1.650.
PGAS masih bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian. Oleh karena itu, ada potensi melanjutkan koreksi menuju di bawah fraktal Rp1.530. PGAS diperkirakan rebound nantinya selama harga berada di atas support Fibonacci Rp1.455.
(DESI ANGRIANI)