IHSG Diprediksi Melaju ke 6.977, Cermati Saham BRPT-INDF

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan mampu mencapai resisten terdekat di level 6.977.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan mampu mencapai resisten terdekat di level 6.977. Dengan catatan, tetap bertahan di atas level 6.843 sebagai support fraktal pada chart empat jam.

"Adapun level support IHSG berada di 6.843, 6.780, 6.710 dan 6.675. Sementara level resistennya di 6.977, 7.032, 7.099 dan 7.149," ujar Analis Binaartha Ivan Rosanova dalam risetnya, Kamis (27/6/2024).

Dia merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di level Rp1.025 sebagai target harga terdekat. BRPT berpeluang untuk menguji resisten fraktal Rp1.065 apabila harga masih berada di atas level Rp900 sebagai support.

“Namun, penembusan di bawah Rp900 akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp840 atau lebih dalam lagi,” kata Ivan.

Kemudian, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di rentang harga Rp1.090-Rp1.150 dengan target harga terdekat di Rp1.200. PGEO diperkirakan dapat melanjutkan fase uptrend menuju Rp1.290 apabila harga masih berada di atas support Fibonacci Rp1.030.

Aksi trading buy juga disarankan pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.800-Rp2.900 dengan target harga terdekat di Rp3.100. TLKM akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila harga menguat di atas resisten fraktal Rp3.100. Namun, selama TLKM masih di bawah Rp3.100, maka harga mungkin masih berada dalam fase konsolidasi.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) di rentang harga Rp20.400-Rp20.900 dengan target harga terdekat di Rp22.575. UNTR dapat melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp20.650 apabila harga masih berada di bawah Rp22.175 sebagai resisten terdekatnya.

Terakhir, ia menyarankan hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di Rp6.250. INDF berpeluang melanjutkan pelemahannya menuju Rp5.650 menurut analisis Fibonacci retracement jika harga menembus ke bawah fraktal Rp5.850.

“Namun, INDF mestinya akan menguji kembali resisten kuat Rp6.250 apabila harga masih di atas Rp5.850,” imbuh Ivan.

(YNA)