IHSG Diprediksi Siap Tancap Gas Lagi usai Libur Panjang Iduladha 2025
IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2025) diproyeksikan berpotensi bergerak menguat dalam range 7.000-7.130.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (9/6/2025) diproyeksikan berpotensi bergerak menguat dalam range 7.000-7.130.
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menyatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG tertahan pada resistance 7.200 sejak akhir Mei 2025. Hal itu membuat IHSG berhasil bertahan di atas level psikologis 7.000, sejauh ini terbentuk demand zone pada area 7.000-7.030.
"Sehingga, gap yang perlu diperhatikan ada pada level 6.987 dan 6.882, dapat menjadi target untuk pelemahan di waktu yang akan datang," ujarnya dalam riset yang dipublikasikan pada Selasa (10/6/2025).
William menuturkan, pada penutupan perdagangan pekan kemarin, terlihat cukup jelas pembentukan batas aman demand zone dan berhasilnya level 7.000 dipertahankan sebagai support psikologis, maka IHSG siap untuk menguat kembali.
"Dan penguatan ini sangat wajar untuk terjadi, mengingat bahwa IHSG juga tidak mengalami tekanan jual asing yang besar," katanya.
Selain itu, mengukur pada nilai transaksi harian, dapat mengetahui bahwa IHSG tidak mengalami panic selling dalam jumlah besar yang berarti tidak terjadi pematahan tren yang disebabkan oleh distribusi saham.
"Jika kondisi ini yang terjadi maka setiap pelemahan IHSG adalah peluang emas untuk Anda yang memiliki saham favorit dan mau melakukan average down," ujar William.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
FORE, buy, support Rp530, resistance Rp665.
Potensi penguatan lanjutan dengan posisi candlestick menguat di atas indikator MA5 dan MA20. Pelemahan yang terjadi pada pekan lalu adalah efek profit taking bersamaan dengan pengumuman unusual market activity (UMA) pada saham ini.
BIRD, buy, support Rp1.880, resistance Rp1.970; Rp2.000.
Potensi penguatan lanjutan, pergerakan harga membentuk pola symmetrical triangle dengan neckline pada Rp1.930.
INDF, buy, support Rp8.000, resistance Rp8.450.
Potensi penguatan lanjutan dengan posisi candlestick menguat di atas indikator MA5 dan MA20.
TPIA, buy, support Rp9.100, resistance Rp10.500.
Potensi penguatan lanjutan setelah selesai menguji support pada Rp9.100.
(Dhera Arizona)