MARKET NEWS

IHSG Diproyeksi Balik Melemah, Cek Prospek Saham Blue Chip Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi 11/11/2024 09:07 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Senin (11/10/2024). 

IHSG Diproyeksi Balik Melemah, Cek Prospek Saham Blue Chip Ini (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Senin (11/10/2024). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG saat ini mengalami rebound minor di atas support Fibonacci 7.228.

“Diperkirakan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju 7.161 apabila IHSG tetap berada di bawah 7.400,” kata Ivan dalam risetnya, pagi ini.

Level support IHSG hari ini akan berada di 7.228, 7.161 dan 7.061. Sementara level resistennya di 7.381, 7.451 dan 7.506.

Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.400-Rp2.500 dengan target harga terdekat di Rp2.690. 

ARTO sedang melemah menuju Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave (i) sebagai target ideal dari wave (ii) dan diperkirakan rebound nanti apabila support tersebut tetap bertahan.

Pada saham PT Astra International Tbk (ASII) disarankan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp4.800.Rp4.850 dengan target harga terdekat di Rp5.200. 

ASII sedang dalam konsolidasi jangka pendek dengan peluang untuk melanjutkan fase uptrend dari wave (i) menuju Rp5.425 apabila harganya masih berada di atas level Rp4.800.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.950-Rp6.150 dengan target harga terdekat di Rp6.675. 

BMRI telah menembus di bawah Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave [a], yang sebelumnya merupakan support terdekat untuk menandakan kemungkinan koreksi yang lebih jauh menuju Rp5.950-Rp6.050. 

Pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga disarankan hold atau buy on weakness di rentang harga Rp1.120-Rp1.150 dengan target harga terdekat di Rp1.295. 

MEDC menghadapi support fraktal Rp1.175, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang untuk melanjutkan pelemahannya menuju Rp1.120. 

“Namun demikian, MEDC diperkirakan memulai pembalikan tren jika harga tetap berada di atas Rp1.175,” ujar Ivan.

Terakhir, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.470-Rp1.510 dengan target harga terdekat di Rp1.630. 

KLBF kemungkinan akan melanjutkan koreksi wave [b] menuju support berikutnya di level Rp1.465 karena harga telah menembus di bawah Rp1.535, yang sebelumnya menjadi support terdekat.

(Fiki Ariyanti)

SHARE