IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed, Empat Saham Ini Layak Jadi Sorotan
IHSG masih dalam fase pengujian level 8.000 sebagai support baru, tanpa adanya level resistance mengingat posisinya saat ini berada di area all time high.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak variatif alias mixed dalam rentang 8.000-8.100 pada perdagangan Jumat (26/9/2025).
Riset WH Project menyebutkan, IHSG masih dalam fase pengujian level 8.000 sebagai support baru, tanpa adanya level resistance mengingat posisinya saat ini berada di area all time high (ATH).
"Kami memproyeksikan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 8.000-8.100," tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dalam riset hariannya, Kamis (25/9/2025) malam.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah signifikan sebesar 85,89 poin atau 1,06 persen ke posisi 8.040,67. Pelemahan itu dipicu oleh koreksi saham-saham sektor emas, terutama setelah aksi jual pada saham EMAS yang baru melantai di bursa. Dampaknya merembet ke emiten sejenis seperti ANTM, MDKA, serta MBMA yang masih satu grup.
Selain itu, aksi profit taking pada saham-saham Prajogo Pangestu, termasuk BRPT dan PTRO, turut menekan indeks. Koreksi semakin dalam setelah saham perbankan big caps juga ikut melanjutkan tren penurunan, sehingga IHSG terkoreksi hingga lebih dari 1 persen.
“Pelemahan ini masih tergolong wajar, mengingat IHSG tengah berada dalam fase pengujian kembali support di level 8.000. Fase ini bisa berlangsung hingga akhir September, bertepatan dengan rotasi sektor yang biasanya terjadi pada periode tersebut,” tutur William.
Dengan kondisi tersebut, pelaku pasar perlu mencermati dinamika sektor yang berpotensi bergeser, sekaligus mengantisipasi volatilitas yang muncul menjelang penutupan kuartal III-2025.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal hari ini: