IHSG Diproyeksi Cetak Rekor Baru, EXCL-INDY Berpotensi Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (8/10/2025) di kisaran 8.154-8.200.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (8/10/2025) di kisaran 8.154-8.200.
Berdasarkan riset WH Project, IHSG tengah berupaya mencetak rekor tertinggi baru setelah mengonfirmasi berakhirnya fase pengujian support kuat di level 8.000.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 29,39 poin atau 0,36 persen ke posisi 8.169,28, menandai posisi all time high (ATH) yang baru.
“Percobaan IHSG untuk menembus level 8.200 sempat terjadi kemarin, namun indeks akhirnya ditutup pada level all time high sebelumnya di 8.169. Ini merupakan hal yang umum setiap kali indeks mencetak rekor baru,” tulis pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto dalam risetnya, Selasa (7/10/2025).
William mencatat bahwa penguatan IHSG kali ini sepenuhnya digerakkan oleh euforia pasar, bukan faktor sentimen fundamental. Karena itu, pergerakan indeks berpotensi bergerak campuran (mixed) dalam jangka pendek.
Meski begitu, peluang window dressing menjelang rilis laporan keuangan dan pembagian dividen emiten diperkirakan dapat menjadi pemicu sentimen positif dalam beberapa waktu ke depan.
Dari sisi arus dana asing, tercatat net sell sebesar Rp65,11 miliar. Adapun saham-saham yang mencatatkan net buy asing meliputi CUAN, WIFI, BRPT, BBCA, dan MEDC, sedangkan net sell terbesar terjadi pada BBRI, EMTK, BMRI, BUMI, dan TPIA.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- MLPL, buy, support Rp232, resistance Rp270
- EXCL, sell on strength, support Rp2.500, resistance Rp2.760
- MAIN, buy, support Rp710, resistance Rp775
- INDY, buy, support Rp2.310, resistance Rp2.540
(DESI ANGRIANI)