IHSG Diproyeksi Konsolidasi Ditopang Sentimen Domestik yang Solid

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak variatif pada perdagangan Selasa (2/12/2025) dalam kisaran 8.450-8.600.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak variatif pada perdagangan Selasa (2/12/2025) dalam kisaran 8.450-8.600.

Analis Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyebut, IHSG berpeluang melanjutkan konsolidasi dan cenderung menguat terbatas dengan kombinasi sentimen surplus neraca dagang, penguatan rupiah, serta respons positif dari pasar regional.

Namun tekanan dari pelemahan Wall Street dan aksi profit taking global berpotensi menahan laju penguatan indeks.

"IHSG hari ini diprediksi bervariasi dalam kisaran 8.450-8.600," tulis Ratih dalam risetnya, Selasa (2/12/2025).

Dia menilai, penguatan IHSG pada awal pekan terjadi meskipun investor asing mencatat outflow Rp120 miliar di seluruh pasar. Kinerja indeks turut mengikuti penguatan mayoritas bursa regional ASEAN.

Secara fundamental, kondisi ekonomi domestik dinilai solid. Rupiah JISDOR terapresiasi dalam sepekan terakhir ke Rp16.611 per USD, memberi sinyal stabilitas kurs di tengah dinamika global.

Sementara itu, neraca dagang Indonesia kembali mencetak surplus USD2,39 miliar pada Oktober 2025, melanjutkan tren surplus selama 66 bulan berturut-turut. Surplus tersebut ditopang oleh kinerja ekspor nonmigas, khususnya komoditas CPO, batu bara, mesin dan perlengkapan elektrik, serta bahan kimia.

Dengan akumulasi penguatan 20,75 persen sejak awal tahun, IHSG dipandang masih memiliki ruang konsolidasi sehat memasuki minggu pertama Desember.

Dari mancanegara, Wall Street kompak melemah akibat aksi ambil untung. Dari Asia, indeks manufaktur resmi Tiongkok (PMI) pada November 2025 berada di 49,2, masih menunjukkan kontraksi namun membaik dibanding Oktober yang berada di level 49,0. 

Perbaikan tipis tersebut mendorong Indeks SSE China menguat 0,65 persen pada perdagangan kemarin memberikan sentimen positif tambahan ke kawasan Asia.

Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini.

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Rekomendasi: Accumulative Buy
Harga Penutupan: Rp2.620
Target Harga: Rp2.700
Stop loss: Rp2.470

UNVR sideways di area resistance berpotensi bullish continuation. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. 

2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) 

Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.845
Target Harga: Rp1.920
Stop loss: Rp1790

SSIA berpotensi bullish reversal dari area support. Berpotensi membentuk rounding bottom. Volume naik dalam sepekan terakhir dengan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. 

3. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)

Rekomendasi: Trading Buy
Harga Penutupan: Rp1.920
Target Harga: Rp1.985
Stop loss: Rp1.790

CDIA berpotensi bullish continuation dan breakout pola double bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi. 

(DESI ANGRIANI)