MARKET NEWS

IHSG Diproyeksi Konsolidasi, Tujuh Saham Ini Layak Dicermati

Cahya Puteri Abdi Rabbi 16/01/2024 07:56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7.200-7.250 pada perdagangan Selasa (16/1/2024).

IHSG Diproyeksi Konsolidasi, Tujuh Saham Ini Layak Dicermati (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7.200-7.250 pada perdagangan Selasa (16/1/2024). 

Analis Phintraco Sekuritas Nurwachidah mengatakan, kondisi ini didasari oleh indikasi oversold pada Stochastic RSI yang diikuti penyempitan negative slope pada MACD. 

“Kondisi tersebut mengindikasikan potensi konsolidasi IHSG dalam beberapa waktu ke depan,” kata Nurwachidah dalam risetnya, Selasa (16/1/2024).

Ia menyebut, IHSG tertekan oleh data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang kembali surplus di Desember 2023. 

Akan tetapi, hal tersebut disebabkan oleh realisasi penurunan nilai impor sebesar 3,81% year on year di Desember 2023, dibanding kenaikan 3,29% year on year di November 2023. 

“Di sisi lain, nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5,76% year on year di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan,” ujar Nurwachidah.

Dari regional, People Bank of China (PBOC) menahan suku bunga Medium-term Lending Facility (MLF) bertenor satu tahun di 2,5%, angka itu di bawah ekspektasi investor yang memproyeksikan terjadi penurunan suku bunga. Namun, PBOC memberikan likuiditas sebesar 995 miliar Yuan ke dalam sistem perbankan.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor antara lain, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

(DES)

SHARE