MARKET NEWS

IHSG Diproyeksi Masih Fluktuatif, Ada Peluang Technical Rebound

Cahya Puteri Abdi Rabbi 25/01/2024 09:46 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali fluktuatif dengan support area 7.150-7.200 pada perdagangan Kamis (25/1/2024).

IHSG Diproyeksi Masih Fluktuatif, Ada Peluang Technical Rebound (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali fluktuatif dengan support area 7.150-7.200 pada perdagangan Kamis (25/1/2024). 

Secara teknikal, koreksi Rabu (24/1/2024) diikuti dengan potensi death cross di kisaran overbought area pada Stochastic RSI. 

“MACD memvalidasi indikasi konsolidasi lanjutan dengan bergerak sideways,” kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Kamis (25/1/2024).

Valdy mengatakan, pelemahan IHSG dibayangi oleh realisasi pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia sebesar 5,3% year on year di kuartal IV 2023, turun dari sebelumnya 16,2% year on year di kuartal III 2023. Merespons data ini, saham-saham perbankan dan bluechip lain cenderung melemah. 

“Pasalnya, data tersebut membangun kekhawatiran bahwa peningkatan risiko ketidakpastian pada tahun politik berdampak pada perlambatan realisasi investasi di Indonesia,” ujar Valdy.

Namun demikian, sentimen positif berasal dari eksternal. Indeks manufaktur Euro Area, Jerman dan Inggris mencatatkan perbaikan yang cukup signifikan di Januari 2024. Indeks manufaktur di Amerika Serikat, kata Valdy, bahkan kembali ke atas batas ekspansif (50), tepatnya di 50,3 di Januari 2024.

Valdy menambahkan, pasar dapat mencermati peluang technical rebound lanjutan pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Kemudian, buy on support pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF), serta trading buy pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). 

(DES)

SHARE