IHSG Diproyeksi Masih Lanjutkan Penguatan, Cermati Lima Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi naik pada perdagangan Selasa (20/8/2024).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi naik pada perdagangan Selasa (20/8/2024).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berkonsolidasi di atas 7.391 sebagai support minor, di mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang meneruskan koreksi menuju 7.329-7.361.

“Sementara itu, IHSG mestinya akan melanjutkan tren naik menuju 7.489 bahkan 7.590 jika masih berada di atas 7.391,” kata Ivan dalam risetnya pada Selasa (20/8/2024).

Adapun level support IHSG berada di 7.329, 7.230 dan 7.103. Sementara level resistennya di 7.489, 7.590 dan 7,654.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp2.500-Rp2.600 dengan target harga terdekat di Rp2.930. ARTO bergerak di bawah resisten Fibonacci Rp2.930 dan dapat memulai koreksi minor menuju Rp2.550.

Namun, penembusan di atas Rp2.930 akan membuka peluang melanjutkan pembentukan wave iii menuju Rp3.080.

Aksi buy on weakness disarankan pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.550-Rp2.650 dengan target harga terdekat di Rp2.770. PTBA diperkirakan dapat memulai koreksi jangka pendek apabila harga masih di bawah Rp2.770 sebagai resisten terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50 persen dari wave [b].

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau accumulative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.840-Rp4.920 dengan target harga terdekat di Rp5.175. ASII diperkirakan dapat melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp5.075-Rp5.175 karena harga telah menembus ke atas resisten psikologis Rp5.000. 

Selanjutnya, Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di rentang harga Rp1.050-Rp1.090 dengan target harga terdekat di Rp1.205. BRPT telah menembus ke atas Rp1.140 untuk menandakan pembalikan tren dan diperkirakan akan melanjutkan tren bullish selama harga masih berada di atas Rp1.045.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan target harga terdekat di Rp7.800. TKIM cenderung dapat melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp7.000 apabila chart hariannya masih berada di bawah resisten penting menurut analisis Fibonacci retracement di level Rp7.950.

(Dhera Arizona)