IHSG Diproyeksi Melemah, Cek Peluang Cuan Lima Saham Blue Chip Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih akan melemah sepanjang perdagangan Selasa (4/2/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih akan melemah sepanjang perdagangan Selasa (4/2/2025).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menghadapi support fraktal 6.931, di mana penembusan di bawahnya akan mengonfirmasi skenario alternatif berlanjutnya wave [y] dari 2 menuju 6.835 atau bahkan 6.742.
“Sebaliknya, IHSG berpotensi membentuk pola double bottom selama masih berada di atas fraktal 6.931,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (4/2).
Adapun level support IHSG berada di 6.931, 6.835 dan 6.742. Sementara level resistennya di 7.082, 7.175 dan 7.349.
Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.200-Rp2.240 dengan target harga terdekat di Rp2.580.
ADRO berpotensi memulai tren naik wave (c) apabila harga masih bertahan di atas support Fibonacci Rp2.190.
Pada saham PT Astra International Tbk (ASII) direkomendasikan accumulative buy di rentang harga Rp4.600-Rp4.700 dengan target harga terdekat di Rp5.050.
ASII diperkirakan menguji level Rp4.680 sebagai support Fibonacci terdekat dan berpotensi mengalami pembalikan tren apabila level tersebut masih bertahan.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp4.400-Rp4.500 dengan target harga terdekat di Rp4.980.
BBNI diperkirakan akan segera memulai koreksi jangka pendek selama harga masih bergerak di bawah resisten Fibonacci Rp4.980.
Aksi hold atau buy on weakness disarankan pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp10.650-Rp11.000 dengan target harga terdekat di Rp11.450.
ICBP sedang membentuk koreksi minor dengan potensi untuk melanjutkan tren naik sebelumnya menuju Rp12.225 apabila support Fibonacci di Rp10.950 tidak ditembus.
Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga terdekat di Rp945. BRPT masih membentuk koreksi wave (ii) dengan potensi memulai rebound apabila harga tetap berada di atas level support Fibonacci Rp860.
(Fiki Ariyanti)