IHSG Diproyeksi Menguat, Empat Saham Ini Berpotensi Cuan

Indeks diperkirakan mampu bergerak menuju rentang 6.992-7.050 pada skenario optimistis (label hitam).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (9/7/2025).

Berdasarkan riset MNCS Daily Scope Wave dari MNC Sekuritas, indeks diperkirakan mampu bergerak menuju rentang 6.992-7.050 pada skenario optimistis (label hitam).

IHSG kemarin ditutup menguat tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.904. Kenaikan ini disertai peningkatan volume beli, meski secara teknikal pergerakannya masih berada dalam fase konsolidasi jangka pendek.

Saat ini IHSG tengah berada dalam bagian dari wave (b) dari wave [b], yang membuka peluang indeks untuk kembali menguat dalam waktu dekat.

Namun demikian, investor diimbau tetap waspada terhadap skenario alternatif (label merah), di mana IHSG berpotensi terkoreksi dan menguji level support kuat di rentang 6.582-6.721 apabila tekanan jual kembali meningkat.

Adapun level support utama IHSG saat ini berada di 6.824 dan 6.752, sementara area resistance terdekat berada di 6.994 hingga 7.085.

Berikut empat saham yang berpotensi cuan hari ini:

1. AVIA-Spec Buy

AVIA menguat 1,38 persen ke harga Rp440 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Posisi AVIA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga AVIA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: Rp432-Rp436
Target Price: Rp450, Rp468
Stoploss: below Rp424

2. JPFA - Buy on Weakness

JPFA menguat 3,65 persen ke harga Rp1.560 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave 1 dari wave (3).

Buy on Weakness: Rp1.485-Rp1.530
Target Price: Rp1.605, Rp1.700
Stoploss: below Rp1.440

3. JSMR-Spec Buy

JSMR menguat 0,28 persen ke harga Rp3.600 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp3.560 sebagai stoploss-nya, maka posisi JSMR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C.

Spec Buy: Rp3.580-Rp3.610
Target Price: Rp3.720, Rp3.820
Stoploss: below Rp3.560

4. ULTJ-Buy on Weakness

ULTJ menguat 0,77 persen ke harga Rp1.310 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi ULTJ saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (A) dari wave [B], sehingga ULTJ masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: Rp1.280-Rp1.300
Target Price: Rp1.395, Rp1.475
Stoploss: below Rp1.270

(DESI ANGRIANI)