IHSG Diproyeksi Menguat, Lima Saham Ini Potensi Buy and Hold

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Selasa (15/8/2023). 

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Selasa (15/8/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke bawah 6.835 pada Senin (14/8/2023), sehingga dapat melemah ke level 6.794 sebagai support Fibonacci berikutnya untuk memperpanjang struktur subwave iv dari wave a.

“Namun hari ini, IHSG dapat menguat dalam rentang terbatas menuju 6.938,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (15/8/2023).

Level support IHSG berada di 6.794, 6.753 dan 6.695. Sementara level resistennya di 6.938, 6.970 dan 7.015.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp3.900. 

Dia menyebut, UNVR akan mempertahankan pelang untuk rebound dan mengakhiri struktur wave B apabila harga tidak tembus di bawah support Fibonacci Rp3.600.

Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.700-Rp2.750, dengan target harga terdekat di Rp3.020. 

“AMRT masih dalam pembentukan wave b dan akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan tren naik sebelumnya apabila harganya tetap di atas Rp2.690 sebagai support penting,” kata Ivan.

Aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp5.050-Rp5.150, dengan target harga terdekat di Rp5.400. 

Ivan juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp6.300-Rp6.500, dengan target harga terdekat di Rp7.000.

Terakhir, Ivan menyarankan hold atau speculative buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.200-Rp1.240, dengan target harga terdekat di Rp1.340. 

(FAY)