IHSG Diproyeksi Menguat, Saham BRMS dan CMRY Layak Masuk Watchlist
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat menuju rentang area 7.142-7.195 pada perdagangan Senin (19/5/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat menuju rentang area 7.142-7.195 pada perdagangan Senin (19/5/2025).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks saham mencatat kenaikan sebesar 0,94 persen ke level 7.106 didorong oleh aksi beli yang solid, terutama dari investor asing.
Menurut analisis teknikal dari MNCS Daily Scoop MNC Sekuritas, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada dalam struktur wave (v) dari wave [a] pada label hitam. Pola gelombang ini menandakan bahwa tren kenaikan IHSG masih belum selesai dan berpotensi berlanjut dalam waktu dekat.
“Dengan formasi tersebut, IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan menuju rentang target resistance teknikal di area 7.142 hingga 7.195,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam laporannya, Senin (19/5/2025).
Berikut rekomendasi saham pilihan dari MNCS Daily Scoop hari ini:
1. BFIN-Buy on Weakness
BFIN menguat 0,56 persen ke harga Rp905 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi BFIN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave A. Hal tersebut berarti, BFIN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp880-Rp900
Target Price: Rp930, Rp955
Stoploss: below Rp870
2. BRMS-Buy on Weakness
BRMS terkoreksi ke harga Rp360 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga BRMS masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp338-Rp352
Target Price: Rp388, Rp420
Stoploss: below Rp326
3. CMRY-Buy on Weakness
CMRY menguat 0,22 persen ke harga Rp4.500 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penutupannya pun berada di atas MA60. Selama masih mampu berada di atas Rp4.260 sebagai stoplossnya, maka posisi CMRY sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness:Rp4.390-Rp4.480
Target Price: Rp4.650, Rp5.150
Stoploss: below Rp4.260
4. ENRG-Buy on Weakness
ENRG terkoreksi 2,63 persen ke harga Rp222 disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi ENRG saat ini sedang berada pada bagian dari wave 4 dari wave (1). Hal tersebut berarti, ENRG rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp202-Rp218
Target Price: Rp234, Rp244
Stoploss: below Rp189
(DESI ANGRIANI)