IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas, Cermati Saham BBNI-PTBA
IHSG hari ini, Selasa (29/4/2025) diproyeksi kembali menguat. Namun penguatan akan relatif terbatas.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (29/4/2025) diproyeksi kembali menguat. Namun penguatan akan relatif terbatas.
IHSG ditutup naik 0,66 persen ke 6.722 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Senin (28/4/2025).
"Kami memperkirakan posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 6.747-6.784. Selanjutnya, IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6.333-6.571," tulis riset MNC Sekuritas.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada level support 6.585, 6.373 dan resistance: 6.769, 6.877.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari MNC Sekuritas:
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) - Buy on Weakness
BBNI turun 0,24 persen ke Rp4.190 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi BBNI diperkirakan saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [a], sehingga koreksi BBNI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp4.060-Rp4.180
Target Price: Rp4.310, Rp4.530
Stoploss: below Rp3.950
2. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) - Buy on Weakness
LSIP menguat 1,73 persen ke Rp1.175 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c).
Buy on Weakness: Rp1.115-Rp1.160
Target Price: Rp1.195, Rp1.225
Stoploss: below Rp1.075
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Buy on Weakness
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,19 persen ke Rp1.660 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A, sehingga MDKA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp1.330-Rp1.505
Target Price: Rp1.765, Rp2.040
Stoploss: below Rp1.275
4. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) - Sell on Strength
PTBA terkoreksi 0,36 persen ke Rp2.770 disertai dengan munculnya tekanan jual. Posisi PTBA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (c) dari wave [a].
Hal tersebut berarti, penguatan PTBA akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi. Adapun area koreksi PTBA diperkirakan berada di Rp2.490-Rp2.630.
Sell on Strength: Rp2.820-Rp2.870.
(Fiki Ariyanti)