IHSG Diproyeksi Mixed, Saham BREN-KLBF Berpotensi Cuan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed atau beragam pada sepanjang perdagangan.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed atau beragam pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.441-7.506.

Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG berpotensi mengalami koreksi sehat karena kegagalan menembus resistance 7.506.

"Terlihat indikasi jenuh beli pada IHSG setelah sempat menyentuh 7.506. Namun di sesi 2 perdagangan kemarin terjadi peningkatan tekanan jual, sehingga penguatan IHSG berkurang," kata William dalam analisisnya, Kamis (12/12/2024).

Menurut William, berkurangnya penguatan ini juga membentuk pola inverted hammer yang secara teknikal merupakan pola yang mengarah pada pelemahan.

"Mempertimbangkan kondisi di atas, kami memproyeksikan IHSG melemah terbatas hari ini. Pergerakan bisa berakhir mixed dan pada dasarnya masih bisa dimanfaatkan untuk buy on weakness pada saham-saham yang merupakan favorit Anda," tuturnya.

Secara analisis teknikal, kata William, IHSG telah mencapai target 7.506, namun tidak berhasil bertahan di atasnya. Posisi candlestick IHSG membentuk pola inverted hammer, berpotensi mengalami koreksi.

Selain itu, nilai transaksi harian berada pada rentang rata-rata harian (Rp10 triliun). Ini, lanjutnya, mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG sudah tidak disebabkan oleh panic selling atau buying lagi.

Kemudian indikator MACD, pada signal line meneruskan kenaikan dan membentuk bullish divergence, indikasi penguatan yang solid.

Berikut rekomendasi saham hari ini secara teknikal dari WH Project:

1. KLBF, buy, support 1.465, resistance 1.540.

Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 1.540 (pola belum terkonfirmasi).

2. BREN, buy, support 7.875, resistance 8.825.

Penguatan harga berpotensi menutup gap pada 8.825.

3. TAPG, wait and see, support 760, resistance 865.

Potensi pelemahan lanjutan setelah membentuk resistance pada 865.

4. DSNG, wait and see, support 1.045, resistance 1.225.

Pergerakan harga membentuk pola head and shoulders yang merupakan pola bearish dengan neckline pada 1.045 (pola belum terkonfirmasi).

(Fiki Ariyanti)