MARKET NEWS

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Amati Saham AMRT-ADRO

Cahya Puteri Abdi Rabbi 22/07/2024 08:26 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Senin (22/7/2024).

IHSG Diproyeksi Terkoreksi, Amati Saham AMRT-ADRO. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada perdagangan Senin (22/7/2024).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG gagal menembus ke atas resisten Fibonacci 7.332 pada hari Jumat (19/7/2024) lalu.

"Oleh karena itu, IHSG masih berpeluang melanjutkan struktur koreksi wave (iv) menuju 7.159 jika tembus di bawah 7.207," kata Ivan dalam risetnya, Jakarta, Senin (22/7/2024).

Namun, koreksi wave (iv) cenderung akan berkonsolidasi apabila masih bertahan di atas level 7.207.

Adapun level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028.  Sementara level resistennya di 7.332, 7.374, 7.454 dan 7.500.

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di Rp2.980. AMRT akan mempertahankan peluang untuk menembus ke atas resisten fraktal Rp3.030 selama harga masih berada di atas support Rp2.710.

Aksi hold juga disarankan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga terdekat di Rp10.275. BBCA akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatannya menuju Rp10.500 jika harga tembus di atas resisten minor di level Rp10.275.

Kemudian, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) rentang harga Rp1.400-Rp1.450 dengan target harga terdekat di Rp1.550. AKRA diperkirakan akan melanjutkan fase downtrend menuju Rp1.435, jika chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-20.

Ia juga merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp8.000-Rp8.200 dengan target harga terdekat di Rp8.750. INKP cenderung dapat melanjutkan fase downtrend menuju support Fibonacci Rp8.100 sebagai perkiraan target dari wave (b).

Terakhir, Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.900-Rp3.000 dengan target harga terdekat Rp3.190. ADRO mengonfirmasi pembentukan wave iii karena harga telah menembus ke atas fraktal Rp2.970.

“ADRO diperkirakan masih dalam tren naik menuju Rp3.270 menurut analisis Fibonacci projection,” ujar Ivan.

(YNA)

SHARE