MARKET NEWS

IHSG Diramal Menguat Terbatas usai Lebaran, Banjir Sentimen Eksternal

Fiki Ariyanti 24/04/2023 06:45 WIB

IHSG berpotensi menguat terbatas usai libur panjang Lebaran. Pertumbuhan ekonomi China menjadi sentimen utama penguatan IHSG. 

IHSG Diramal Menguat Terbatas usai Lebaran, Banjir Sentimen Eksternal (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat terbatas usai libur panjang Lebaran. Pertumbuhan ekonomi China menjadi sentimen utama penguatan IHSG. 

"IHSG berpotensi konsolidasi menguat terbatas menguji resisten 6.880-6.900," kata Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya kepada idxchannel.com, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Saat ini, menurutnya, ada sentimen positif dari kenaikan harga batu bara hingga 2 persen dan pertumbuhan ekonomi China kuartal I-2023 yang lebih tinggi dari perkiraan.

"Di mana China ini negara mitra dagang utama Indonesia, sehingga data ekonomi yang baik menjadi indikasi meningkatnya juga aktivitas perdagangan di Indonesia," Cheryl menerangkan. 

Di hubungi terpisah, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG setelah Lebaran akan bergerak konsolidasi.  Laju IHSG tersebut akan dipengaruhi sentimen eksternal. 

"Untuk IHSG, kami perkirakan masih bergerak terkonsolidasi dengan support di 6.766 dan resist 6.840," ujarnya. 

Herditya mengaku, pergerakan IHSG pasca libur Lebaran 2023 akan dipengaruhi sentimen global, seperti perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS) serta harga komoditas dunia.

"Untuk sentimennya tentang perkembangan ekonomi AS dan pergerakan harga komoditas dunia," imbuh Herditya. 

Sekadar informasi, pada perdagangan jelang libur Lebaran (18/4), IHSG ditutup menguat 34,22 poin atau 0,50% ke level 6.821,80.

Terdapat 245 saham menguat, 276 saham melemah dan 204 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,0 triliun dari 17,1 miliar saham yang diperdagangkan.

Biro Statistik Nasional China pada hari Selasa (18/4) mengumumkan, ekonomi China tumbuh pada laju yang lebih cepat dari perkiraan. Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut tumbuh 4,5 persen pada kuartal I-2023 lebih cepat 2,9 persen pada kuartal sebelumnya. 

(FAY)

SHARE