IHSG Ditutup Flat di Level 8.370, Sektor Infrastruktur Jadi Penopang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,02 persen di level 8.370,44 poin pada perdagangan Jumat (14/11/2025).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 0,02 persen di level 8.370,44 poin pada perdagangan Jumat (14/11/2025). Sektor infrastruktur menahan pelemahan lebih dalam setelah indeks bergerak di zona merah sepanjang hari.

Selama perdagangan, terdapat 231 saham yang menguat, 480 saham melemah dan 245 saham stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp20,5 triliun dengan 44,2 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 0,33 persen ke 844,13, indeks JII melemah 0,27 persen ke 578,42, indeks IDX30 menguat 0,43 persen ke 443,13 dan indeks MNC36 menguat 0,35 persen ke 345,60.

Mayoritas indeks secara sektoral melemah, terutama sektor industri dasar, energi, dan siklikal. Hanya ada dua sektor yang menghijau, yakni sektor infrastruktur dan properti. Kenaikan sektor infrastruktur ditopang oleh lonjakan harga saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang naik 1,43 persen dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) yang melejit 20 persen.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik 3,67 persen, PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ) tumbuh 20 persen, dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) melesat 20 persen.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) anjlok 7,09 persen, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) terkoreksi 0,86 persen, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) melemah 14.90 persen.
 
(Rahmat Fiansyah)