IHSG Ditutup Hijau, Cetak Rekor Intraday ke 8.491
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan menyentuh level tertinggi di 8.491,43 dan terendah di 8.419,92.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Kamis (20/11/2025).
Saat sesi intraday, indeks sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di 8.491,92.
Sore ini, IHSG ditutup naik 0,16 persen ke level 8.419,92. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan menyentuh level tertinggi di 8.491,43 dan terendah di 8.419,92.
Aktivitas transaksi terpantau ramai, dengan volume mencapai 37,02 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp19,39 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat 2,27 juta kali.
Pada penutupan sesi, sebanyak 327 saham menguat, 324 saham melemah, dan 305 saham stagnan.
Dari jajaran indeks sektoral, sektor energi menguat 0,44 persen, disusul sektor keuangan yang naik 0,02 persen ke 1.475,68. Sektor infrastruktur juga bergerak positif 0,52 persen.
Sebaliknya, sektor properti turun 0,91 persen, sektor barang baku melemah 0,32 persen, dan sektor teknologi terkoreksi 0,10 persen.
Untuk indeks utama lainnya, LQ45 ditutup melemah ke 848,02 atau turun 0,95 poin (0,11 persen). IDX80 naik tipis 0,01 persen ke 130,95. Sementara itu, indeks syariah ISSI menguat 0,15 persen ke posisi 293,92.
Dari kelompok LQ45, beberapa saham top losers antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang turun 4,85 persen ke Rp1.275, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,13 persen ke Rp2.170, serta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang melemah 2,39 persen ke Rp1.840.
Sementara saham penguat di LQ45 meliputi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang naik 2,33 persen ke Rp7.675, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 1,86 persen ke Rp4.940, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 1,18 persen ke Rp1.285.
(DESI ANGRIANI)