IHSG Ditutup ke Zona Merah Usai BI Tahan Bunga Acuan, Mayoritas Indeks Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 50,36 poin atau 0,75% ke level 6.652,26.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah hingga sesi terakhir perdagangan. Indeks ditutup turun 50,36 poin atau 0,75% ke level 6.652,26.
Pada penutupan perdagangan IHSG, Kamis (22/6/2023), terdapat 214 saham menguat, 298 saham melemah dan 235 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 1,08% ke 944,366, indeks JII melemah 0,93% ke 542,375, indeks IDX30 turun 1,14% ke 490,861 dan indeks MNC36 melemah 0,97% ke 359,679.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni sektor energi 0,11%, bahan baku 0,64%, industri 0,1%, non siklikal 0,9%, siklikal 0,08%, kesehatan 0,02%, properti 0,42%, teknologi 2,07%, infrastruktur 1,06%, transportasi 0,31%. Sementara indeks yang menguat hanya keuangan 0,18%.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) naik 11,97% di Rp655, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 11,31% di Rp935 dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) menguat 11,22% di Rp545.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) turun 9,52% di Rp76, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun 9,09% di Rp50 dan PT Hillcon Tbk (HILL) melemah 6,35% di Rp2800.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
(DES)